mts@ittifaqiah.ac.id_INDRALAYA;
Dipenghujung tahun 2018, PPM DIKJAR menyelenggarakan Pelatihan Tahsin, Tahfidz dan Naghomul Qur’an bagi Guru/Pembina Al-Qur’an dilingkungan Pon-Pes Al-Ittifaqiah baik yang mengajar formal maupun informal.

Dengan mendatangkan guru besar dari Jakarta, Prof.DR.KH. Muhsin Salim, MA (Dewan Juri MTQ Internasional dan Pakar Ilmu Qira’at Al-Qur’an).
Beliau mengatakan, Tahsin itu artinya memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah dan membuat lebih baik dari yang semula. Begitupun Tajwid, juga memiliki makna memperbagus, memperindah dan memperbaiki.
“Tahsin dan Tajwid ibaratkan kaum perempuan yang sedang berhias diri, itu artinya mereka sedang mentajwidkan wajahnya”, ujarnya sembari tersenyum, Senin (17/12).

Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari (17-21 Des 2018) di Aula Ibnu Rusyd, bertujuan agar sistem pembelajaran tentang ilmu Al-qur’an bisa seirama guna membantu dan mempermudah santri dalam menangkap/ memperoleh ilmu yang guru/pembina ajarkan.