"SEBUAH PISAU DAN KEHIDUPAN" UPACARA SENIN, 29-04-24

Lubuk Sakti,mts.ittifaqiah.ac.id_Humas MTs Al-Ittifaqiah Indralaya,

 

MTs Al-Ittifaqiah Indralaya kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap hari Senin yaitu Upacara Bendera yang dilaksanakan di halanan kampus Baghdad City. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik MTs Al-Ittifaqiah Indralaya, beserta guru dan pengurus dan staf MTs Al-Ittifaqiah Indralaya, Senin (29/4).

Pelaksanaan Upacara Bendera tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti dan dalam pelaksanaan Upacara Bendera kali ini Kelas VII.2 berkesempatan menjadi petugas upacara dan Ustadzah Thuhriyah, S.Pd.I bertindak sebagai Pembina Upacara.

Ustazah thuhriyah, S.Pd.I, mengawali amanatnya dengan bersholawat kepada Rasulullah Saw semoga di hari kiamat kita semua mendapatkan syafaatnya.

dan beliau memberikan apresiasi kepada petugas upacara pada hari ini, baiklah disini Ustazah akan menyampaikan amanat  yaitu tentang “Sebuah Pisau dan Kehidupan”

anak-anak tau apa itu pisau
Untuk apa pisau itu ..? untuk memotong, tetapi kalau pisau itu tumpul kira-kira bisa tidak dimanfaatkan..? Supaya bisa dimanfaatkan apa yang harus dilakukan..? Harus di asah supaya tajam, penajaman inilah namanya proses, proses ini kalau kita analogikan dengan kehidupan sehari-hari harus diasah berulang-ulang,

begitu juga kita manusia, bagaimana kita sebagai manusia supaya nantinya bermanfaat. yaitu harus diasah ketajamannya,
Ketajaman itu ada 4 yaitu
1.Fisik
2. Otak
3. Jiwa
4. Mental


Bagaimana caranya  mempertajam fisik itu yaitu dengan cara menjaga kesehatan supaya badan kita itu sehat jaga pola makan jaman sembarangan .
Bagaimana mempertajam otak kita dengan cara belajar rajin belajar.

dengan cara apa kita mempertajam jiwa itu yaitu mendekatkan diri kepada Allah niat yang lurus supaya mendapatkan ridho Allah mendapatkan cinta kasih sayang Allah dengan sesama manusia kita harus baik kalau kita bisa menghargai seseorang insya Allah kita juga agan dihargai orang lain.

bagaimana cara mengasah mempertajam mental yaitu dengan cara sabar ketika ditegur oleh gurunya saat kalian bersalah.

Mudah-mudahan ananda semua kelak sukses dan bermanfaat semua Aamiin yaa Robbal ‘alamiin.

_ila_