"PRIORITASKANLAH AKLAK AGAR ILMU BERKAH MANFAAT" Upacara Bendera(4/3/24)

Tanjung Lubuk,mts.ittifaqiah.ac.id_Humas MTs Al-Ittifaqiah Indralaya,

MTs Al-Ittifaqiah Indralaya kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap hari Senin yaitu Upacara Bendera yang dilaksanakan di halaman kampus Madinah City. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik MTs Al-Ittifaqiah Indralaya, beserta guru dan pengurus dan staf MTs Al-Ittifaqiah Indralaya, Senin (4/3).

Pelaksanaan Upacara Bendera tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti dan dalam pelaksanaan Upacara Bendera kali ini Kelas VII.1 (EXCELLENT AZHAR) berkesempatan menjadi petugas upacara dan Ustadz M. Hisyam Hafidz bertindak sebagai Pembina Upacara.

banyak yang Ustadz sampaikan dalam amanatnya pada Upacara Bendera kali ini, diawali dengan memberi salam takzim kepada Ustazah Evi Erianti,M.Pd selaku kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ittifaqiah Indralaya, kepada para Waka dan Guru MTs Al-Ittifaqiah Indralaya, Beliau juga memberi Apresiasi dan trimakasih kepada Kelas VII.1 yang telah menjadi petugas Upacara Bendera pada pagi hari ini.

Ustadz M. Hisyam Hafidz menyampaikan amanatnya:

Dulu 20 tahun yang lalu saya mengaji kitab alala, sebelum kesitu imam tarmudzi pernah berkata dalam kitab Ta’limu muta’alim diawal awal beliau menjelaskan banyak orang yang ketika mencari ilmu itu bersungguh sungguh akan tetapi dia tidak mendapatkan kebermanfaatan ilmu siapa itu..? Yaitu orang yang tidak memprioritaskan akhlak ketika mencari ilmu.

Disini saya mengulangi sarat syarat menuntut ilmu

اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKORO
BAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELO

ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ

RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNE
LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE

Syarat- syarat mencari ilmu itu ada 6
1. Dzukain (cerdas)
2. Hirsin (semangat)
3. Isthibarin (sabar)
4. Bulghotin (biaya)
5. Irsyadin (petunjuknya guru)
6. Tulizamanin (waktu panjang)


Kata kuncinya adalah wahirsin semangat,harus semangat belajar ada istilah sebagian ulama kalau kita ingin punya anak sholih dan sholihah dibentuk ketika 25 tahun sebelum anaknya hadir atau ketika ibunya masih belajar sebagaimana pepatah mengatakan “BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHONNYA” Karakter kalian sekarang ini yang akan membentuk karakter anak kalian nanti.

Di nadhom alala berbunyi
عثرة القدم اسلم من عثرة اللسان
“Tergelincirnya kaki itu lebih selamat dari pada tergelincirnya lidah”
Kalian belajar dipondok itu bersama orang orang banyak ada yang dari jauh bermacam macam daera dan dari berbagai ras,

yang bisa saya sampaikan hati-hati dalam bergaul jangan sampai menyakiti teman, menyakiti pakai cubitan sekali selesai hilang sakitnya tapi menyakiti dengan lisan akan selamanya diingat, sering terjadi bully yang lagi viral sekarang, na’uzhubilah

Kita jaga jangan sampai menyakiti hati orang lain.


Terpelesetnya lisan dapat memukul kepala tapi terpelesetnya kaki bisa sembuh, artinya kalau orang udah ngomongin jelek ke orang lain pasti orang lain dapat memukul kita, tapi ketika terpelesetnya kaki lama lama bisa sembuh
Ukhuwah sesama teman dijaga.

Kata kata yang dari dulu saya pegang hingga saat ini

كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِى نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا

Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita..

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita..

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita..

اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا

Kita adalah pribadi yang mengganggu di mata orang-orang yang hasad pada kita..

وَكُلُّنَا سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا

Kita adalah orang-orang jahat di mata orang-orang yang iri pada kita..

لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ

Pada akhirnya, setiap orang punya persepsi masing-masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain..

يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك

Cukuplah bila Alloh ridho Anda, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak akan pernah tercapai..

وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ م َا لاَ يُتْرَكْ

Sedangkan ridha Alloh adalah tujuan yang tidak boleh ditinggalkan.

Maka tinggalkan apa yang tak bisa kau capai, dan fokuslah pada sesuatu yang tidak boleh kau tinggalkan …