mts.ittifaqiah.ac.id_INDRALAYA;
Beberapa hari yang lalu, Ustazah. Dwi Octarina, S.Pd dinobatkan sebagai Guru Teladan pada Tahun Pelajaran 2017/2018 Oleh Kepala Madrasah, berdasarkan SK Nomor : MTs.f/A.07/PPI/PP.00.01/00124/2018 tentang Guru Teladan MTs Al-Ittifaqiah Tahun 2018.
“Kami selaku pengurus madrasah sangat mengapresiasi prestasi ini, sebab seperti tahun sebelumnya seorang guru yang kehadiranya 100% dalam mengajar dikelas memang patut diberi apresiasi. Ustzah. Dwi ini bisa dibilang tidak pernah izin, sakit, apalagi tanpa keterangan (alpa) dalam kurun waktu 1 semester”, tegas KAMAD penuh bangga, (03/02/2018).
“Adapun dinobatkannya Guru Matematika yang mengajar di kelas IX Ts ini, berdasarkan penilaian sepenuhnya yang dilakukan oleh para staf dan pengurus Madrasah Tsanawiyah Al-Ittifaqiah. Dengan kreteria 1) Kedisiplinan dan kerajinan mengajar, 2) Keteladanan sikap, 3) Kedekatan dengan santri. 4) Keluasan intelektual, dan 5) Kerapian dalam berpakaian”, ungkapnya menambahi.
Guru asal Indralaya Ogan Ilir ini sempat terkejut dan terbata-bata, saat dipanggil untuk menghadap Kepala Madrasah terkait pemberitahuan bahwasanya ia dipanggil bukan karena suatu masalah, melainkan atas prestasi yang dicapainya beberapa hari yang lalu. Apa perasaan dan kiatnya bisa terpilih sebagai Guru Teladan 2018, berikut wawancara humas MTs :
Selasa, 30 Januari 2018, di Ruang Guru MTs Al-Ittifaqiah.
1. Apa kiat/usaha yang dilakukan ustazah sehingga bisa aktif mengajar dan menghindari untuk izin tidak mengajar selama ini?
– Berniat menjalankan amanah karena Allah SWT, sehingga sebisa mungkin mendahulukan kegiatan mengajar selama masih diberi nikmat sehat karena para santri belajar membutuhkan bimbingan seorang Guru bukan hanya buku.
2. Sudah berapa lamakah ustzah menjadi Guru di MTs Al-Ittifaqiah ini?
– Alhamdulillah Mengajar di MTs Al-ittifaqiah sejak dari tahun ajaran 2012-sampai sekarang.
3. Apa yang memotivasi ustazah untuk menjadi seorang Guru yang teladan?
– Ingin terus menambah dan membagi ilmu yang pernah didapat ketika belajar, sehingga ilmu tersebut terus berkembang dan bermaanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
4. Mengapa ustazah tertarik untuk menjadi seorang Guru Matematika?
– Matematika itu menyenangkan ketika kita paham dan mengerti, sebab matematika itu ilmu pasti dimana dapat digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
5. Kesan apa yang ustazah dapat selama mengajar di MTs Al-Ittifaqiah ini?
– Ada rasa bangga dan senang ketika melihat para santri berprestasi dalam mengembangkan bakat yang mereka punya dalam segala bidang, terutama bidang yang saya diajarkan.
Dan senang rasanya ketika dapat berbagi ilmu sesama Guru dalam segala bidang, berbagi pengalaman hidup dan hal-hal baik lainnya.
6. Apa pesan ustazah sebagai Guru teladan di MTs Al-Ittifaqiah ini untuk para siswa?
– Semoga para santri lebih disiplin, semangat dan tidak acuh dalam kegiatan pembealjaran, agar ilmu yg didapat berkah dan bermanfaat bagi diri meraka dan orang lain untuk kehidupan mereka kedepannya nanti.
