
Santri Ponpes Jakarta Kembangkan Bakat Otomotif, Siap Bersaing di Era Industri Modern
Dunia pesantren kini terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya fokus pada pendidikan keagamaan, sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kota Jakarta mulai mengembangkan kegiatan keterampilan, salah satunya di bidang Automotif. Para santri terlihat aktif mengikuti pelatihan perawatan kendaraan, modifikasi ringan, hingga pemahaman teknologi mesin modern.
Kegiatan Automotif ini menjadi bagian dari program pengembangan minat dan bakat santri agar memiliki bekal keahlian praktis setelah lulus dari pesantren. Di sebuah bengkel pelatihan yang berada di lingkungan ponpes, para santri tampak antusias membongkar mesin motor, mempelajari sistem kelistrikan, hingga memahami dasar-dasar servis kendaraan roda dua dan roda empat.
Menurut pengasuh ponpes, kegiatan otomotif ini bertujuan untuk membentuk santri yang mandiri, terampil, dan siap menghadapi dunia kerja, tanpa meninggalkan nilai-nilai akhlak dan kedisiplinan khas pesantren. Selain itu, program ini juga menjadi upaya ponpes dalam menjawab tantangan era industri dan kebutuhan tenaga kerja terampil di perkotaan seperti Jakarta.
Para santri mengaku senang bisa belajar otomotif secara langsung. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga membuka peluang usaha di masa depan, seperti membuka bengkel sendiri atau bekerja di industri otomotif. Beberapa ponpes bahkan telah menjalin kerja sama dengan bengkel dan komunitas Automotif di Jakarta untuk praktik lapangan dan magang.
Dengan adanya kegiatan otomotif ini, pesantren tidak lagi dipandang sebagai lembaga pendidikan tradisional semata, melainkan sebagai pusat pembinaan generasi muda yang religius, produktif, dan berdaya saing. Diharapkan, program semacam ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi ponpes lainnya di Indonesia.